bagaimana kisahnya silahkan simak dibawah ini !!!
A Kisah Abu Lahab
Abu Lahab merupakan paman Nabi Muhammad saw… Nama aslinya adalah Abdul Uzza bin Abdul Muttalib. Abu Lahab adalah saudara dari Nabi Muhammad saw.. Nama Abdul Uzza sama dengan salah satu nama berhala yang disembah oleh orang – orang kafir Quraisy.
Abu Lahab sangat menentang dakwah Nabi Muhammad saw. Dan para pengikutnya. Dia selalu menyuarakan kepada siapa saja yang ditemuinya dengan menjelek – jelekan Nabi Muhammad saw. Kata – kata yang isinya menjelek-jelekan Nabi Muhammad saw. Tersebut, antara lain
1. jangan dengarkan perkataan Muhammad
2. Muhammad itu pendusta dan penipu
3. Muhammad itu tukang sihir, serta
4. Muhammad itu Majnun ( gila )
Abu Lahab selalu mengikuti atau membuntuti kemana saja Nabi Muhammad saw. Pergi usaha Abu Lahab menentang dan mengganggu dakwah Nabi Muhammad saw. Tersebut dibantu ioleh istrinya yang bernama Ummu Jamil, nama aslinya Arwa. Dijuluki Ummu Jamil sebab berwajah sangat cantik. Ia membantu suaminya dengan cara menyebarkan fitnah terhadap Nabi Muhammad saw. Supaya orang – orang tidak percaya kepada beliau suatu hari Nabi Muhammad saw. Berdiri diatas bukit Safa sambil mengajak semua orang kepada tauhid dan Iman kepada risalah beliau serta Iman kepada hari akhir. Hal ini dilakukan Nabi Muhammad saw. Setelah beliau merasa yakin terhadap janji pamannya, Abu Tholib yang akan selalu melindungi beliau dalam menyampaikan wahyu dari Allah SWT.
Abu Lahab yang turutber kumpul dan mendengarkan berkata, “ celakalah engkau untuk selama-lamanya, untuk inikah engkau mengumpulkan kami ? “ kemudian, turun surah Al-Lahab yang menjelaskan tentang kisah Abu Lahab.
Suatu hari saat Nabi Muhammad menakut-nakuti keluarga Abu Lahab dengan siksa neraka Abu Lahab berkata, “ jika apa yang dikatakan oleh anak saudaraku itu benar maka akan saya tebus dengan hartaku dan anakku. “ Abu Lahab memiliki tiga anak laki – laki, yaitu Utbah, Ma’tab, dan Utaibah. Utbah dan Ma’tab masuk Islam, sedangkan Utaibah tidak.
Utbah dan Utaibah menjadi menantu Rasullah saw. Utbah menikahi Ruqayah dan Utaibah menikahi Ummi Kulsum. Setelah turun surat Al –Lahab, Abu Lahab berkata pada kedua anaknya, “ antara aku dan kamu berdua haram jika kamu tidak menceraikan anak Muhammad. “ saat Utaibah pergi ke Syam bersama Abu Lahab, mereka singgah ketempat Nabi Muhammad saw. Dan mengejek serta menghina beliau. Utaibah berkata, “ saya tidak akan percaya lagi pada apa yang kamu sampaikan ( sambil meludah dan menceraikan anaknya ).” Saat itu juga Nabi Muhammad saw.marah dan berdo’a, “ semoga ia dimangsa oleh anjingmu, ya Allah.selang beberapa saat Utaibah diterkam oleh serigala.
Kira – kira tujuh hari setelah perang badan, Abu Lahab menderita sakit keras, menjijikan, dan membuat orang lain takut tertular. Tidak ada satupun orang yang berani mendekatinya, termasuk keluarganya sendiri. Kemudian, diputuskan untuk menguburnya hidup-hidup dengan cara mendorngnya keliang kubur (yang sudah disiapkan) dengan tongkat. Mereka tidak berani memegangtubuhnya karena takut tertular penyakit. Setelah masuk, liang kubur ditutup dengan cara dilempar dengan tanah dari kejauhan.
B. Kisah Abu Jahal
Nama asli Abu Jahal adalah Amr bin Hisyam atau Abu Hakam bin Hisyam. Abu Jahal artinya orang yang sangat bodoh. Mengapa begitu? Karena ia merupakan orang yang sangat pintar dan mengetahui kebenaran, tetapi tidak mau mengetahui kebenaran itu. Abu JAhal termasuk orang kafir yang pandai berkelahi memainkan pedang, gagah berani, bertubuh kekar, dan namanya terkenal dikalangan kafir Quraisy.
Abu Jahal memiliki sifat seperti Umar bin Khattab. Kedua orang ini masuk dalam doanya Nabi Muhammad saw.. beliau berdoa, “ Ya Allah, kuatkanlah Islam ini dengan salah satu dari dua Umar.” Dua Umar yang dimaksud adalah Umar bin Khattab dan Amr bin Hisyam ( Abu Jahal ). Ternyata Allah SWT mengabulkan doa beliau dengan masuknya Umar bin Khattab ke agama Islam.
Sejak usia remaja, Abu Jahal telah membenci Nabi Muhammad saw.. Abu Jahal senantiasa mengolok-olok beliau. Menurut sebuah riwayat, Abu Jahal pernah melamar Khadijah binti Khuwailid, tetapi Khadijah menolak lamaran tersebut. Beberapa bulan kemudian, Nabi Muhammad saw. Meminang Khadijah dan lagsung diterima. Mengetahui hal tersebut, Abu Jahal semakin dengki kepada Nabi Muhammad saw.. Abu Jahal juga pernah menyiksa dua orang yang masuk islam, yaitu Yasir dan Sumayyah.
Islam semakin berkembang di Mekah. Tekanan yang dilakukan kafir Quraisy tidak membuat Nabi Muhammad saw. Dan para pengikutnya menyebarkan agama Islam. Justru mereka semakin sabar dan teguh pendirian. Mereka merencarakan mempertemukan Nabi Muhammad saw. Dengan para pembesar kafir Quraisy dari tiap – tiap suku.
Abu Jahal bertemu dengan Rasulullah saw..Abu Jahal berkata, “ Wahai Muhammad, berhentilah dari mencaci maki tuhan-tuhan kami. Jika tidak maka kami akan mencaci maki tuhanmu yang kamu sembah!” berkaitan dengan hal tersebut, Allah SWT. Berfirman dalam Al an’am ayat 108. Sejak turunnya ayat tersebut, Rasulullah saw. Tidak pernah mencaci maki lagi. Beliau mulai menyeru meraka untuk beriman kepada untuk beriman kepada Allah SWT..
Abu Jahal akhirnya mati terbunuh ketika terjadi Perang Badar. Abu Jahal dibunuh oleh Mu’as bin Amr Al Jamuh dan Mu’awwid bin Afra. Kemudian, Rasullah saw. Memberikan harta Abu Jahal yang dibawa perang kepada kedua pemuda tersebut.
C. Kisah Musailamah Al Kazzab
Nama asli Musailamah Al Kazzab adalah Musailamah bin Tsumamah bin Kabir bin Hubaib bin Harist. Dia berasal dari Bani Hanifah yang mendiami daerah Yamamah. Suatu ketika, Musailamah bersama rombongannya sebagai utusan Bani Hanifah datang menghadap Rasulullah saw. Di Madinah dan menyatakan memeluk Islam. Namun sekembalinya dari Madinah, dia berbalik menjadi kafir (murtad). Bahkan dia mendakwahkan diri sebagai nabi. Sejak saat itu, Musailamah diberi julukan Al Kazzab yang berarti pendusta atau pembohong.
Musailamah telah mengaku menjadi nabi semenjak Rasulullah saw. Masih hidup. Setelah Rasulullah saw. Wafat, peluang Musailamah dan pengikutnya untuk menghancurkan Oslam semakin terbuka. Puncaknya terjadi pada masa Kholifah Abu Bakar As siddiq. Banyak orang yang mengaku sebagai nabi dan banyak pula kaum muslimin yang murtad.
Abu Bakar didukung oleh kaum muslimin segera memerangi semua golongan tersebut sebelumnya Abu Bakar sudah mengirim surat terlebbih dahulu untuk menyeru pada jalan yang lurus. Akan tetapi, Musailamah dan pengikutnya tetap dalam kesesatan. Akhirnya, pecahlah Perang Riddah. Awalnya Abu Bakar dua kali mengirim pasukan Islam dibawah Pimpinan Ikrimah bin Abu Jahal dan Syurahbil binHasanah. Namun, keduanya bertindak gegabah sehingga dapat dikalahkan oleh pasukan Musailamah.
Abu Bakar kembali mengirimkan pasukan yang dipimpin oleh Kholid bin Walid untuk memerangi Musailamah dan pengikutnya. Kholid bin Walid adalah panglima perang Islam yang paling hebat. Pada bulan syawal 11 Hijriah terjadilah pertempuran sengit antara pasukan Musailamah. Pertempuran itu dikenal dengan pertempuran Akraba. Pasukan Islam dibawah pimpinan Khalid bin Walid berhasil mengalahkan pasukan Musailamah. Musailamah sendiri terbunuh oleh Wahsyi bin Harb. Dipihak kaum muslimin gugur sekitar 700 Syuhada. Diantara mereka terdapat sahabat Nabi Muhammad saw.. dan para penghafal Al-Qur’an.
No comments:
Post a Comment